Pengertian dan Fungsi Utama Web Server

Semua hal terkait website biasanya berhubungan dengan yang namanya web server. Web server sendiri dapat berfungsi sebagai hardware maupun software dengan beberapa fungsi. Namun secara umum fungsi utama web server adalah untuk menerima permintaan dari web browser dan menanggapinya dalam bentuk situs web.

[powerkit_toc title=”Isi” depth=”2″ min_count=”4″ min_characters=”500″ btn_hide=”true”]

Memahami Pengertian Web Server dan Fungsi Utamanya

  1. Pengertian web server

Pengertian dari web server adalah perangkat lunak yang bertugas untuk mendistribusikan laman website sesuai dengan permintaan browser sebagai respons. Web server juga bisa berupa perangkat keras atau hardware yang menjalankan situs web dan menjadi pusat kontrol.

Web server memiliki beberapa fungsi sebagai pusat kontrol dan pusat data. Biasanya perangkat ini digunakan untuk beberapa keperluan seperti berikut.

  • Mengirim dan menerima email
  • Membangun halaman website
  • Menerbitkan halaman website
  • Mengunduh permintaan file FTP atau file transfer protocol
  1. Fungsi web server

Fungsi web server sebagai perangkat keras adalah untuk menyimpan data seperti file CSS, dokumen HTML, file javascript, gambar, dan lain-lain. Sedangkan untuk software, fungsi utama web server adalah sebagai pusat kontrol dari semua permintaan yang diterima dari web browser.

Fungsi dasar dari sebuah web server adalah untuk menyimpan, memproses, dan mendistribusikan halaman website ke web browser pengguna. Kontrol dari web server tersebut dijalankan dengan menggunakan HTTP atau hypertext transfer protocol. Halaman website yang dikirimkan web server pada umumnya adalah halaman statis yang berisi dokumen HTML, lembar gaya, gambar, dan lain-lain.

Selain untuk memproses permintaan HTTP, web server juga memiliki beberapa fungsi lain seperti berikut.

  • Melakukan pemeriksaan keamanan dari HTTP request yang dikirim oleh web browser
  • Memastikan semua modul tersedia dan siap digunakan saat dibutuhkan
  • Membersihkan module, cache, dan penyimpanan yang tidak terpakai

Web server dapat berupa perangkat keras maupun perangkat lunak. Lalu apa fungsi dari web server berdasarkan jenis perangkatnya tersebut? Berikut adalah beberapa fungsinya.

  • Web server sebagai hardware

Fungsi dari web server ini adalah untuk menyimpan data halaman website, file skrip, gambar, dan data lain yang ada pada konten website. Web server harus dapat diakses di semua tempat yang memiliki jaringan internet.

  • Web server sebagai software

Web server sebagai perangkat lunak berfungsi untuk menangani permintaan HTTP dari browser.

  1. Cara kerja web server

Web server bekerja dengan menyimpan data, memproses HTTP request, dan mendistribusikan halaman website ke browser. Berikut adalah alur bagaimana web server bekerja untuk menanggapi permintaan dari web browser.

  • Browser mengirim HTTP request ke web server
  • Web server menerima di hardware server
  • Web server melakukan pengecekan keamanan HTTP request
  • Web server mengambil data atau file yang tersimpan di software server
  • Web server mengirim HTTP responses ke browser

 

  1. Keamanan web server

Semua hal yang terkait website memiliki berbagai ancaman yang dapat datang dari mana saja. Oleh sebab itu, beberapa individu bisa menerapkan praktik untuk keamanan web server. Berikut adalah beberapa contoh praktik keamanan dalam menggunakan web server untuk aktivitas yang lebih aman.

  • Menggunakan firewall untuk membantu memantau lalu lintas HTTP
  • Menggunakan SSL untuk menjaga keamanan data
  • Menggunakan proxy terbalik untuk menyembunyikan server internal
  • Memantau dan memastikan tidak ada lalu lintas yang tidak sah
  • Pembatasan akses dengan sebuah proses seperti penggunaan SSH atau secure socket Shell
  • Pembaruan web server untuk melindungi dari kerentanan

Kesimpulannya adalah web server merupakan hardware maupun software yang menjadi pusat kontrol dari situs website. Secara umum fungsi utama web server adalah untuk menangani permintaan dari web browser.