Tutorial Belajar Android dari Dasar untuk Pemula dengan Android Studio

belajar android studio dari dasar untuk pemula

[powerkit_toc title=”Daftar Isi :” depth=”2″ min_count=”2″ min_characters=”200″ btn_hide=”false”]

Belajar Android Studio Untuk Pemula Tidak Sesulit yang Kamu Bayangkan

Proses belajar Android Studio untuk pemula, banyak ditakuti. Banyak orang membayangkan harus coding complex untuk membuat aplikasi sesuai yang diinginkan. Hal ini tidak sepenuhnya benar. Android Studio adalah alat bantu developer yang sudah sangat robust. Kamu perlu build coding program dari awal dan menggunakan tool atau library yang banyak tersedia untuk mempermudah prosesnya.

Kamu yang memiliki niatan belajar Android Studio, pasti bisa lebih sukses. Kamu harus tahu bahwa 90% masyarakat Indonesia menggunakan smartphone Android. Jika bisa menguasai Android Studio, peluang Kamu yang memilih karir menjadi developer akan lebih terbuka.

Lebih Mengenal Seputar Android

Sebelum mulai membahas soal belajar Android Studio untuk pemula, ada baiknya membahas seputar Android itu sendiri. Mari bahas secara singkat berbagai hal penting yang harus Kamu perhatikan soal OS dari Google ini:

Penjelasan Singkat Tentang Android

OS untuk smartphone dan mobile gadget ini adalah kreasi Google sejak tahun 2008. Sejak diciptakan pertama kali, perkembangan OS ini sangat cepat. Berbagai perkembangannya diperuntukan untuk kemudahan developer dan user. Sebagai OS yang mudah digunakan, tentu saja adopsinya makin tinggi secara internasional.

Google membuat Android dengan konsep open source. Jadi siapa saja bisa mengakses koding di dalam OS dan melakukan perubahan sesuai keinginan. Bagi para developer, hal ini sangat menarik. Mereka bisa membuat berbagai aplikasi untuk OS tanpa harus dihalangi barrier control dari Google.

Selain itu, Android memiliki karakteristik fleksibel. Mulai dari device low-end sampai high-end bisa menggunakan OS ini. Pada setiap level adopsi spec device, fitur yang ditawarkan juga bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan. Hal inilah yang membuat Android lebih diminati sebagai platform untuk developer.

Popularitas OS Android Secara Umum

Karena penyesuaian yang lebih mudah digunakan, tentu saja popularitas OS ini menjadi tinggi. Dari data tahun 2017, Android mencapai 71,6% adopsi secara internasional. Sedangkan di Indonesia, angka ini mencapai 80%. Data ini tentu sudah berubah dan meningkat di tahun 2018 sampai 2020 lalu. 

Berbagai Versi Android

Jika membuat aplikasi Android sederhana, Kamu mungkin tetap harus tahu tentang versi OS yang ditarget. Pilihan teknologi dalam aplikasi untuk Android 1.0 belum tentu bekerja di Android 3.0 misalnya. Jadi Kamu harus belajar juga soal versi Android.

Berikut adalah nama – nama versi Android yang sudah tersedia mulai dari yang paling lama sampai paling baru:

  1. Android 1.0 (API level 1)
  2. Android 1.1 (API level 2)
  3. Android 1.5 Cupcake (API level 3)
  4. Android 1.6 Donut (API level 4)
  5. Android 2.0 Eclair (API level 5)
  6. Android 2.0.1 Eclair (API level 6)
  7. Android 2.1 Eclair (API level 7)
  8. Android 2.3–2.3.2 Gingerbread (API level 9)
  9. Android 2.3.3–2.3.7 Gingerbread (API level 10)
  10. Android 3.0 Honeycomb (API level 11)
  11. Android 4.0–4.0.2 Ice Cream Sandwich (API level 14)
  12. Android 4.1 Jelly Bean (API level 16)
  13. Android 4.4 KitKat (API level 19)
  14. Android 5.0 Lollipop (API level 21)
  15. Android 6.0 Marshmallow (API level 23)
  16. Android Noughat / Android N 
  17. Android Oreo / Android O
  18. Android Pie / Android P
  19. Android Q disebut juga Android 10
  20. Android 11

Perlu diingat bagi Kamu yang ingin belajar mengembangkan aplikasi untuk Android, Kamu harus menarget versi yang tepat. Android Studio versi terbaru biasanya mampu menarget versi Android yang terbaru juga. Tapi karena adopsi versi Android terbaru bisa lambat, lebih baik pilih yang versi sebelumnya karena user biasanya lebih banyak menggunakan. 

Daya Tarik Belajar Android Studio di Indonesia

Bagi Kamu yang masih takut ataupun ragu belajar Android Studio, mari bahas beberapa daya tariknya berikuti ini:

Karena berbagai potensi ini, banyak orang akhirnya tertarik belajar Android Studio dari dasar. Jika bisa menguasai skill menggunakan tool ini dari hal dasar sampai advance, dapat dipastikan asset ini memudahkan Kamu menapak karir lebih mudah.

Potensi Bisnis dengan Android

Belajar Android Studio untuk pemula bisa memastikan Kamu menghasilkan uang. Kamu tidak harus bekerja di bawah perusahaan sebagai developer untuk mengeruk income. Kamu bisa coba buat aplikasi sendiri dan menjualnya sendiri.

Android menyediakan marketplace dalam bentuk PlayStore yang mudah digunakan. Kamu bisa menjual berbagai aplikasi ataupun game untuk Android di sini. Selain menjual langsung, Kamu bisa memanfaatkan iklan dan in-app purchase seperti yang disinggung sebelumnya.

Jika mampu menghasilkan aplikasi yang terus digunakan, tentu pemasukan Kamu bisa tinggi. Tanpa harus terus berjualan, user baru bisa download dan menjadi sumber penghasilan bagi Kamu. Karena potensi bisnis ini, Kamu harus segera belajar soal Android Studio sebagai langkah pertama.

Belajar Android Studio untuk Pemula

Bagi Kamu yang sudah yakin untuk belajar, ada beberapa cara untuk mempelajari skill pembuatan aplikasi Android ini. Cara pertama adalah dengan ikut kelas kursus. Sekarang ini sudah banyak dibuka layanan kelas untuk berbagai pelatihan untuk developer pemula. Kelas pelatihan ini ada yang berupa layanan offline tatap muka dan ada yang online. Tergantung preferensi, silahkan memilih yang paling pas untuk situasi Kamu.

Cara kedua adalah belajar dengan mengikuti tutorial. Kamu bisa coba cari e-book panduan belajar Android Studio pdf yang bisa ditemukan di internet. Ebook ini bisa ditemukan dari berbagai penerbit dan penulis berbeda. Umumnya ada yang gratis dan ada juga yang berbayar.

Tutorial material pembelajaran dari ebook biasanya ada bonus sendiri jika berbayar. Mulai dari video tutorial, tugas praktek dan program latihan bisa didapatkan. Tapi jika menggantungkan yang gratis, biasanya tutorial pendek dan spesifik untuk kebutuhan tertentu.

Cara yang terakhir dan paling banyak digunakan adalah belajar otodidak. Tutorial buku dan program pelatihan memang bisa melatih skill buat program Android lebih cepat.

Pengenalan Pemrograman Android dengan Android Studio

  • Cara Install JDK
  • Cara Menginstall Android Studio Terbaru
  • Membuat Project Pertama dengan Android Studio
  • Menjalankan Project Aplikasi Android di Smartphone dan Emulator
  • Mengenal Lifecycle Activity dan Fragment Android
  • Berpindah antar Activity dengan Intent
  • Berpindah layar navigasi dengan Jetpack Navigation

Kamu bisa saja masuk ke forum – forum atau komunitas developer Android. Tutorial video di YouTube soal Android Studio juga banyak tersedia. Jika Kamu bisa bahasa Inggris, opsi pilihan belajar jadi lebih luas. Karena hal ini, tidak aneh jika seorang anak SMA bisa belajar sendiri soal Android Studio hanya dengan praktek dan mengikuti sumber belajar dari video, forum dan artikel di internet secara gratis.

Tidak Sesulit yang Kamu bayangkan Bukan?

Dari penjelasan diatas, Kamu sekarang tahu bahwa belajar Android Studio untuk pemula tidak sesulit yang Kamu bayangkan. Selama memilih jalur belajar yang paling pas, skill dengan potensi karir tinggi ini bisa Kamu miliki. Ayo coba sekarang juga!

Yuk Mulai Membuat Aplikasi Android Sederhana

Setelah kamu belajar dan memahami dasar membuat aplikasi aplikasi android , selanjutnya kamu bisa mempelajari cara membuat aplikasi android sederhana dengan menggunakan Android studio.