Cara Backup WordPress; Pentingnya Memastikan Keamanan Penyimpanan Online

cara backup wordpress

[powerkit_toc title=”Cara backup blog wordpress ” depth=”3″ min_count=”2″ min_characters=”100″ btn_hide=”false”]

Mengapa harus backup data?

Dewasa ini, teknologi kerap berkembang pesat. Salah satu contohnya, platform sosial yang bertebaran di seluruh permukaan internet. Mayoritas platform sosial berbasis media visual dan karakter, memfasilitasi penggunanya untuk mengunduh maupun mengunggah sesuatu. Pengguna internet pun bisa lebih dimudahkan dengan fungsi-fungsi dari tiap platform yang sudah terorganisir. Untuk generasi millennial, tak asing bagi kita untuk mengoperasikan platform-platform tersebut. Kecenderungan untuk menggunakan platform sehari-hari; frekuensi intensitasnya membuat kita terbiasa untuk hidup bersamaan dengan kecanggihan fitur-fiturnya. 

Ambil contoh, untuk komunitas pecinta platform berbasis video, mereka pasti suka mengeksplorasi YouTube. Untuk mereka yang menyukai diskusi ringan hingga berat berbasis karakter, biasa berkumpul di Twitter. Untuk para influencers dengan jumlah pengikut yang banyak, mereka biasa menyukai Instagram sebagai platform untuk berbagi hobi, rutinitas, dan preferensi gaya hidupnya. Dan yang cukup sering kita temukan, para penulis amateur yang memilih blog WordPress untuk mencurahkan karya tulisnya.  Perkembangan teknologi ini sangatlah baik karena mampu membuat satu dengan yang lainnya terkoneksi sekalipun dalam jarak jauh. Peluang untuk menjangkau audiens pun semakin besar, terutama jika konten dibuat semenarik mungkin. 

Tapi, segala kecanggihan yang ada tidak akan bisa menjauhkan kita dari kejadian-kejadian yang tak diduga. Yang paling harus diantisipasi adalah kendala teknis dan kendala jaringan. Misalnya pada suatu waktu, internet tidak stabil dan kita dibelenggu oleh deadline yang begitu banyak. Atau misalnya lagi, ketika storage/kapasitas penyimpanan data pada suatu platform penuh dan data yang ingin kita simpan tiba-tiba hilang. Hal tersebut tentunya akan menjadi masalah yang perlu di antisipasi. Artikel ini akan fokus membahas kendala-kendala yang bisa berpotensi terjadi, fokus pada kasus penyimpanan di platform blog WordPress.

Panik Jika data hilang?

Panik, cemas, gelisah. Ya, mungkin hal tersebut akan dirasakan semua orang jika menemukan data simpanan yang ‘keselip’ di suatu tempat. Resiko terburuk yang dipikirkan pasti ‘data sudah hilang’. Kita akan sedikit mengintip dahulu tentang apa itu WordPress, dan mengapa kegunaannya sangat penting bagi para penulis. WordPress, merupakan suatu platform open-source yang memudahkan setiap orang dalam membuat website sederhana. Tanpa perlu pengetahuan coding, seseorang sudah bisa mendesain dan menginput data terkait dengan tema yang ingin mereka inginkan. Terutama bagi para penulis, mereka akan cenderung menyimpan karya tulisnya dan mempublikasikannya di sana.

Namun, bagaimana jika suatu waktu, kamu terbangun dan menemukan bahwa seluruh mahakaryamu sudah musnah begitu saja? Tenang, ada cara backup WordPress yang relatif mudah dan efektif! Cara backup WordPress ini terdiri dari 2 cara yaitu cara manual dan otomatis. Keduanya sama-sama membantu untuk menyimpan data lebih aman & memunculkannya sewaktu-waktu dibutuhkan. Anda tidak perlu panik, takut, serta khawatir, kita akan membahas satu per satu ‘hosting’ di WordPress baik dengan plug in maupun tanpa plug in. 

Cara Backup WordPress

Cara Backup WordPress Ke Google Drive

Backup wordpress ke google drive
  • Pertama-tama mulailah dengan mengunduh Updraftplus dan membuat akun. 
  • Klik tombol pengaturan pada Updraftplus dan pilih Updraft Plus Backups.
  • Untuk mengizinkan akses, kembali buka pengaturan Updraftplus dan pilih Google Drive.
  • Simpan perubahan dan muai autentikasikan akses cara backup WordPress, biasanya datang dalam bentuk link.
  • Login ke akun Google dan masuk ke halaman plug in untuk melihat file-file apa saja yang hendak di backup.
  • Tab current status akan membantumu ke tahap mencadangkan. Setelah itu data sudah tersimpan di Updraft Plus. 

Cara Backup WordPress Dari cPanel

  • Tahap ini, kamu perlu untuk log in ke aplikasi cPanel terlebih dahulu sebagai cara backup wordpress untuk menuju ke folder public_html. 
  • Setelah kamu menemukan public_html, cari dan pilihlah folder wp-content dan klik kanan untuk melakukan proses compressing.
  • Jika kamu melihat kotak dialog save as atau penyimpanan, klik Zip Archive dan compress file kembali.
  • Anda memerlukan waktu beberapa saat hingga hasil compressed file tersedia. Inilah hasil wp-content anda, lakukanlah proses pengunduhan.

Cara Backup WordPress Dengan Plug In Atau Konfigurasi

  • Pastikan anda memiliki dropbox storage sebagai salah satu syarat cara backup wordpress.
  • Masuklah ke menu plug in dan pilih pengaturan.
  • Klik tombol yang bertuliskan ‘dropbox’ lalu simpan.
  • Proses autentikasi akan memunculkan link perizinan yang biasa bertuliskan ‘follow this link to..’. Jika anda melihatnya, ikuti hingga ke laman otorisasi dropbox.
  • Lakukanlah pemenuhan proses & tunggu hasilnya.

Nah, setelah membaca artikel ini, ada baiknya anda mulai membuat tindakan antisipasi atas data-data anda. Semua cara relatif mudah dan sederhana, kok. Hanya saja, keduanya yang manual dan otomatis memiliki perbedaan yang cukup kontras. Untuk cara backup wordpress yang manual, anda perlu untuk memindahkan data anda satu per satu. Sedangkan untuk cara backup wordpress yang otomatis, anda bisa melakukan plug in dan memberlakukan proses back up data sekaligus. 

Sebagai pengguna teknologi, kita harus tetap mengawasi traffic database sekalipun kita tidak bisa selalu melihat dengan detail. Keamanan data harus selalu diutamakan, apalagi ketika itu sifatnya orisinil, privat, dan legal. Jangan sampai, kelalaian kita sendiri yang membawa malapetaka. Jika anda rasa anda perlu untuk menyelamatkan postingan atau data anda yang telah dipublikasi, mencadangkan bukti-bukti tersebut akan selalu menjadi hal yang paling baik. Selamat mencoba!