Cara Kalibrasi Baterai Laptop Terbaru di Windows 10
Dalam artikel ini akan dibahas mengenai cara kalibrasi baterai laptop terbaru di Windows 10. Umumnya alat kalibrasi baterai bawaan ada di beberapa perangkat laptop yang memiliki kinerja tinggi, sehingga jika suatu saat baterai laptop perlu dikalibrasi pengguna sudah bisa menggunakannya dengan mudah. Namun fitur semacam itu terkadang tidak tersedia di beberapa laptop.
[powerkit_toc title=”Daftar Isi” depth=”3″ min_count=”2″ min_characters=”100″ btn_hide=”false”]
Baterai bisa dikalibrasi menggunakan cara-cara yang mudah sehingga pengguna tidak perlu khawatir lagi. Pengguna laptop dengan OS Windows 10 bisa menggunakan tiga cara atau metode untuk mengalibrasi baterai. Ketiga cara tersebut bisa pengguna lakukan, mulai dari menggunakan BIOS, melalui manual hingga yang terakhir menggunakan perangkat lunak pihak ketiga.
Sebelum melakukan kalibrasi, pengguna harus melakukan identifikasi secara detail alasan mengapa kinerja dari baterai laptop menurun. Hal tersebut biasanya terjadi karena ada yang error dari kalibrasi OS atau dari baterai laptop. Kalibrasi mungkin diperlukan saat sistem mengalami kegagalan proses baca status baterai secara tepat. Namun cara terbaik lainnya adalah baterai bisa diganti jika baterai sudah habis masa pakainya.
Cara dan Langkah-langkah Kalibrasi Baterai Laptop Yang Tepat di Windows 10
Perlu diingat, membantu sistem membaca status baterai dengan akurat adalah fungsi dari kalibrasi, sehingga bukan berfungsi untuk meningkatkan kinerja dari baterai. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan pengguna laptop Windows 10 untuk mengalibrasi baterai, yaitu:
Menggunakan BIOS
Program kalibrasi baterai pra-instal yang tertanam dalam BIOS biasanya sudah tersedia di beberapa laptop Windows. Dengan begitu cara ini bisa dilakukan jika laptop telah memiliki fitur atau program tersebut. Keberadaan program atau fitur tersebut bisa pengguna cek keberadaannya di BIOS laptop. Berikut langkah-langkah mengalibrasi laptop menggunakan BIOS, simak penjelasannya berikut ini.
- Matikan laptop.
- Hidupkan laptop.
- Segera tekan F2 untuk masuk ke BIOS setelah laptop dinyalakan kembali. Untuk langkah ini pengguna disarankan melakukan riset terlebih dahulu karena setiap laptop memiliki cara yang berbeda untuk masuk ke BIOS.
- Pilih menu “Power”.
- Pilih menu “Start Battery Calibration”.
- Tekan “Enter”.
- Ikuti perintah yang tertera.
- Charging baterai laptop sampai full.
- Lepaskan pengisi daya ketika baterai laptop telah terisi penuh.
- Biarkan daya baterai laptop hingga laptop mati karena kehabisan daya.
- Charging kembali hingga penuh baterai laptop. Disarankan saat pengisian ulang berlangsung, jangan mem-boot sistem.
- Proses kalibrasi telah selesai setelah baterai terisi sampai penuh.
- Lepas pengisi daya.
- Pengguna sudah bisa me-reboot sistem laptop.
- Menggunakan Cara Manual
Hal pertama yang bisa dilakukan pengguna laptop untuk mengalibrasi baterai laptop secara manual adalah dengan melakukan pencegahan pada laptop agar secara otomatis beralih ke mode hibernation atau sleep atau bisa juga ke power sleep setelah beberapa saat tidak aktif. Dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini, hal tersebut bisa pengguna atur di pengaturan daya laptop, berikut caranya:
- Buka “Control Panel”.
- Buka “Hardware and Sound”.
- Buka “Power Options”.
- Pilih menu “Change when the computer sleeps”.
- Kemudian buka “Put the computer to sleep”. Ubah durasi ke “Never”.
- Klik “Change Advanced power setting”.
- Buka menu “Battery”. Tekan simbol “+” untuk ekspansi.
- Ekspansi bagian “Critical Battery Action”.
- Pilih pengaturan “Hibernate”.
- Ekspansi “Critical battery level”.
- Klik “On battery”.
- Setel persentase ke 1% sampai 5%.
- Klik “Apply”.
- Klik “OK”.
- Untuk menyimpan pengaturan klik “Save Changes”.
Kini pengguna sudah bisa mengalibrasi baterai laptop dengan manual jika pengguna sudah mengatur daya laptop dengan menyetel sesuai langkah-langkah yang dijelaskan di atas. Berikut cara untuk mengalibrasi baterai secara manual, yaitu:
Charging baterai laptop sampai terisi 100%. Untuk membuat dingin baterai, biarkan charger tetap terhubung dengan laptop setelah baterai terisi penuh selama beberapa menit atau hingga jam. Setelah itu biarkan laptop kehabisan daya dengan sendirinya dengan melepaskan charger dari laptop.
Kemudian laptop akan mati sepenuhnya atau berhibernasi setelah sudah sepenuhnya baterai kosong. Setelah itu baterai laptop di-charging kembali sampai 100% atau penuh. Saat pengisian ulang berlangsung, usahakan untuk tidak menggunakannya. Proses mengalibrasi manual akan selesai setelah baterai laptop terisi dengan penuh. Setelah itu status baterai secara normal akan dapat kembali dibaca oleh laptop.
Menggunakan Software atau Aplikasi Pihak Ketiga
Untuk mengalibrasi baterai laptop ada beberapa aplikasi atau software yang dibuat khusus dan kompatibel dengan perangkat Windows 10. Cara ini bisa pengguna lakukan jika dua cara sebelumnya masih belum berhasil dengan menggunakan bantuan software ketiga seperti di bawah ini. Berikut ini cara mengalibrasi baterai laptop Windows 10 menggunakan aplikasi ketiga yang bisa dicoba, yaitu:
- BatteryCare
Software kalibrasi baterai populer yang kompatibel dengan laptop Windows yang pertama adalah BatteryCare. Aplikasi BatteryCare dapat memudahkan proses kalibrasi karena aplikasi tersebut membantu mempercepat proses berlangsungnya pengosongan baterai laptop. Software ketiga untuk kalibrasi baterai ini bisa digunakan di software yang kompatibel lainnya selain Windows 10, yaitu OS Windows 8/1/8/7/Vista/XP.
Aplikasi ini juga bisa menyajikan informasi terbaru dari kinerja baterai selain dapat mengalibrasi baterai. Pengguna bisa langsung mengunduhnya untuk dapat segera mencobanya dan aplikasi freeware ini juga dapat digunakan secara gratis.
- Smarter Battery
Selanjutnya adalah software Smarter Battery yang bisa digunakan untuk mengalibrasi baterai laptop. Aplikasi ini merupakan aplikasi manajemen daya baterai laptop Windows. Terdapat fitur-fitur yang tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja keseluruhan dan umur baterai laptop disebut dengan fitur manajemen daya.
Secara khusus dalam update terbaru fitur kalibrasi baterai di aplikasi ini telah dioptimalkan agar dapat berkinerja dengan lebih baik pada laptop Windows 10. Pengguna harus membayar uang senilai USD 14 atau sekitar Rp 200.000 untuk bisa menikmati atau menggunakan layanan dari aplikasi tersebut. Namun Smarter Battery bisa digunakan juga dengan gratis, karena aplikasi ini menyediakan layanan free trial selama 10 hari.
Pentingnya Mengalibrasi Baterai Laptop
Kinerja dari baterai laptop juga akan melemah seiring berjalannya waktu, sama halnya dengan baterai smartphone. Hal tersebut umumnya terjadi pada laptop yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Saat kondisi baterai mulai melemah biasanya akan muncul satu masalah yang cukup mengganggu pengguna, yaitu ketidakmampuan sistem untuk membaca status baterai dengan akurat.

Bagi orang yang sering bekerja di luar ruangan yang tidak ada sumber daya listrik tentunya hal tersebut sangatlah mengganggu. Contohnya jika sisa daya yang sesungguhnya hanya mampu menghidupi laptop selama 30 menit saja namun sebaliknya, tampilan indikator baterai menunjukkan daya dapat bertahan selama 2 jam lagi. Dengan begitu pekerjaan bisa terganggu karena tidak akuratnya tampilan indikator baterai.
Mengalibrasi baterai di laptop merupakan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Pengguna bisa lebih yakin baterai laptop harus diganti setelah hasil kalibrasi telah diketahui, sehingga nantinya akan memudahkan pekerjaan pengguna di luar ruangan.
Demikianlah beberapa cara kalibrasi baterai laptop yang bisa dilakukan dengan mudah dan gampang di rumah. Mengganti baterai dengan yang baru bisa menjadi solusi terbaik jika hasil menunjukkan bahwa masa pakai baterai hampir habis.