Buat Website Toko Online Sendiri dengan WordPress, Yuk! Ini Dia Tutorialnya
Apakah Anda punya bisnis online dan ingin berjualan lewat website toko Anda sendiri? Kalau iya, Sobat Ryolatech.id bisa gunakan jasa pembuatan website. Akan tetapi, sebenarnya Anda juga bisa coba membuatnya sendiri dengan mencoba cara membuat website toko online dengan WordPress berikut ini, lho!
Kalau begitu, seperti apa langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk membuat website toko online Anda sendiri menggunakan WordPress? Simak penjelasannya berikut ini!
[powerkit_toc title=”Daftar Isi” depth=”3″ min_count=”2″ min_characters=”100″ btn_hide=”false”]
Cara Membuat Website Toko Online dengan WordPress
Siapkan domain dan hosting terlebih dahulu.
Sebelum Anda mulai sibuk mengutak-atik dengan mencoba berbagai theme toko online WordPress sekalipun, ada dua hal yang wajib Anda siapkan terlebih dahulu: domain dan hosting. Lalu, apa itu domain dan hosting?
Domain adalah alamat website yang Anda gunakan agar mempermudah calon konsumen untuk mengakses website toko online Anda. Beberapa contoh domain yang sudah familiar di masyarakat misalnya Tokopedia.com, shopee.co.id, facebook.com, kompas.com, Ryolatech.id dan sebagainya. Kalau diibaratkan dengan toko offline, domain adalah alamat menuju ke toko Anda.
Nah, kalau domain adalah alamat untuk membantu calon konsumen menemukan toko Anda, hosting ini bisa disamakan seperti bangunan atau ruko tempat Anda menyimpan stok produk maupun perlengkapan toko.
Oleh karena itu, penyedia jasa hosting yang Anda pilih harus terbukti profesional, aman, dan kuat dari berbagai risiko serangan. Misalnya pencurian data, infeksi virus, hingga potensi website mengalami downtine karena “kebanyakan muatan”.
Install WordPress sebagai CMS
Ketika Anda membeli domain dan hosting, langkah berikutnya adalah meng-install Content Management System (CMS). Karena tutorial kali ini adalah cara membuat website toko online dengan WordPress, artinya platform WordPress inilah yang akan Anda gunakan sebagai CMS.
Untuk meng-install WordPress sebagai CMS, caranya sebenarnya sangat mudah, bahkan bisa dilakukan secara otomatis. Beberapa penyedia jasa hosting bahkan sudah menambahkan fitur install WordPress hanya dalam satu kali klik lewat Cpanel. Jadi, Anda bisa konfirmasikan dulu dengan pihak penyedia hosting, yang pasti akan memandu Anda untuk meng-install WordPress.
Tentukan layout toko online

Layout alias tata letak dalam website sangat penting untuk Anda perhatikan. Ibaratkan toko offline, Anda tentu harus mengatur agar layout di dalam toko rapi tapi juga menarik, serta dapat mempermudah pembeli dalam menemukan barang yang mereka cari.
Pertimbangan yang sama juga harus Anda perhatikan ketika menentukan layout website toko online Anda, lho! Anda bisa mencari ide atau inspirasi dari berbagai website toko online yang sudah ada, kemudian analisis apa saja elemen dari layout website yang Anda anggap penting dan relevan dengan toko online Anda.
Oh iya, di samping layout, Anda juga perlu tentukan apa saja fitur yang Anda butuhkan, ya! Beberapa fitur dasar yang harus dimiliki semua website toko online meliputi halaman produk, halaman check-out, halaman informasi pembayaran, fitur chat dengan CS, fitur keanggotaan dan member area, cek ongkir dan lacak resi pengiriman, serta menu kategori produk yang dapat mempermudah pencarian barang oleh pembeli.
Apabila diperlukan, Anda juga bisa buat sketsa layout website toko online, baik dengan mencorat-coret di atas kertas atau menggunakan program seperti Photoshop untuk membuat desainnya. Tujuannya adalah agar nantinya Anda bisa memilih template toko online WordPress premium gratis dengan lebih mudah.
Install WooCommerce – plugin untuk toko online

Lho, sudah pakai WordPress kok masih harus pakai tool lainnya? Bagi Anda yang masih pemula, Anda barangkali merasa kebingungan. Pertama, catat bahwa fungsi WordPress lebih mengacu pada alat yang fungsinya adalah mempermudah Anda untuk mengelola konten. Misalnya mengisi halaman About Us, menambahkan info alamat dan kontak, atau meng-upload foto-foto ke dalam website.
Nah, agar WordPress sebagai CMS bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan website toko online, ada berbagai pilihan plugin yang bisa Anda gunakan, salah satunya adalah WooCommerce. Jadi, bisa disimpulkan bahwa WooCommerce ini adalah fitur pelengkap berupa plugin WordPress untuk toko online.
Mengapa WooCommerce? Karena plugin ini bisa digunakan secara optimal secara gratis, alias tanpa keluar biaya ekstra sama sekali. Jadi, tak heran juga kalau ada banyak tutorial membuat toko online dengan WordPress WooCommerce di luar sana, mengingat WooCommerce memang sangat powerful dan bahkan digunakan oleh berbagai website e-commerce global sekalipun.
Tambahkan produk toko
Setelah Anda meng-install plugin WooCommerce, sebenarnya website toko online Anda sudah siap. Meski begitu, masa iya toko Anda dibiarkan kosong tanpa ada barang sama sekali? Nah, dengan adanya plugin WooCommerce, Anda bisa tampilkan produk-produk Anda pada etalase dengan lebih rapi dan menarik.
Untuk meng-upload produk, Anda bisa upload satu per satu, yang bisa saja Anda lakukan kalau jumlah produk yang Anda jual relatif sedikit. Misalnya hanya belasan dan tak lebih dari 20 produk. Tapi, kalau produk Anda banyak, Anda bisa gunakan tool import yang akan mempermudah dan mempercepat penambahan produk karena Anda bisa tambahkan banyak produk sekaligus.

Selain itu, jangan lupa untuk menambahkan deskripsi produk yang menarik, tapi juga jujur. Untuk foto produk, sebaiknya gunakan foto Anda sendiri dan bukannya foto dari internet, apalagi sampai menggunakan foto dengan resolusi rendah.
Judu; dan deskripsi produk yang baik plus foto berkualitas tinggi tak hanya akan membuat website toko Anda terlihat profesional dan kredibel di mata para calon pembeli, tapi juga bisa memengaruhi visibilitas website toko online di mesin pencari seperti Google, lho!
Optimasi website Anda agar menempati peringkat tinggi di Google.
Terlepas dari apa jenis website-nya, setiap website pasti ingin menempati peringkat tertinggi pada halaman pencarian. Dengan begitu, website akan sangat mudah ditemukan ketika pengguna memasukkan kata kunci tertentu. Karena pengguna tersebut mencari informasi memang dengan tujuan untuk membeli, ia pun akan mengklik website yang peringkatnya paling atas. Nah, strategi inilah yang disebut sebagai Search Engine Optimization atau SEO.
SEO ini merupakan cara menarik pelanggan toko yang secara umum tidak butuh biaya. Artinya, Anda tidak perlu membayar Google atau mesin pencari agar website Anda tampil di halaman pertama hingga peringkat pertama hasil pencarian. Malah Anda tidak bisa membayar, kecuali jika Anda memang mengiklankan website Anda.

Untuk mengoptimasi website, Anda perlu perhatikan konten hingga layout website toko online Anda secara keseluruhan. Hal ini dikarenakan algoritma mesin pencari yang terus-menerus diperbaiki agar website yang menempati peringkat teratas adalah website yang benar-benar berkualitas dan bermutu, baik dari strukturnya hingga kontennya.
Anda juga bisa mengeluarkan uang untuk beriklan di Google. Hanya saja, untuk website yang link-nya muncul di halaman pencarian pun pasti akan diikuti label “Iklan” atau “Ad”.
Sudah ada banyak contoh toko online dengan WordPress di luar sana yang menunjukkan bahwa platform ini memang sangat andal. Jadi, Anda sebenarnya tak perlu lagi ragu untuk memilih WordPress saat membangun website toko online Anda sendiri.
Itulah rangkuman tutorial mengenai cara membuat website toko online dengan WordPress. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda, ya!